Siapa yang tak ingin punya kekuatan? Selama ini kita mengasosiasikan kekuatan dengan harta dan materi, jabatan, kekuasaan atau keahlian. Menurut Hukum Sebab-Akibat (The law of cause and effect) pengertian kekuatan di atas lebih banyak mengarah pada pengertian kekuatan sebagai akibat dari pada sebuah sebab. Kepemilikan materi adalah akibat, karena tidak ada orang yang lahir dengan materi. Jabatan adalah akibat karena jabatan tidak pernah mendatangi seseorang kecuali setelah kita memiliki alasan untuk menerima jabatan (kehormatan). Keahlian pun akibat karena tidak semua orang yang punya ilmu atau punya pengalaman bisa dikatakan ahli kecuali setelah ada usaha mensinergikan keduanya. Jadi, jika ada akibat, pastilah ada sebabnya. Lalu apakah atau siapakah yang layak menjadi sebab itu? Jawabannya adalah, kekuatan diri!!
9 tahun yang lalu