Halaman

Subscribe:

Statistik


  • punk

    Sekali berarti setelah itu mati punk"....

  • :D

    Hidup adalah pilihan, menjalaninya adalah kewajiban...

  • :P

    Harta adalah apa yang di makan sampai kenyang.,yang di pakai sampai lapuk dan yang di sumbangkan kepada orang lain.,mahluk yang paling mulia di dunia ini adalah manusia.,bagian tubuh manusia yang mulia yang paling mulia adalah hati"... (Imam Ghazali)

Senin, 14 Oktober 2013

Integritas Basis Data

Integritas data adalah menjamin konsistensi data terhadap semua konstrain yang diberlakukan terhadap data tersebut, sehingga memberikan jaminan keabsahan data itu sendiri. Tujuannya adalah menjaga data agar data yang tidak valid tidak masuk ke database. Menjaga konsistensi data pada relasi keterkaitan antar tabel.

Jenis-jenis Integritas Data :
·         Domain integrity (Integritas jangkauan nilai)
Tidak ada item data yang melanggar jangkauan nilai di tiap kolom data.
·         Integrity Entity (Integritas Entitas)
Tidak ada baris data duplikat dalam satu tabel.
·         Integrity Referential (Integritas acuan)
Menjaga relasi atau korespondensi antar tabel.
·         Redudant Data Integrity (Integritas Data Antar Tabel)
Data di sebuah tabel tidak berulang di tabel lain.
·         Bussiness Rule Integrity (Integritas Aturan Nyata)
Data di suatu tabel harus memiliki nilai yang layak dan dapat diterima ditempat sistem basis data itu diterapkan. Integritas jenis ini bersifat kasuistis, artinya sangat bergantung pada jenis data, lokasi, lingkungan, dan waktu penerapan basis data.
·         Membuat Constraint
Constraint merupakan suatu aturan yang membatasi jenis data yang diijinkan untuk dimasukkan ke dalam tabel.

Constraint Classification (Tipe-tipe Constraint) :
·         PRIMARY  KEY Constraint
Berguna untuk menspesifikasikan kolom dalam tabel. Tidak boleh kosong dan harus unik, untuk menghubungkan satu tabel dengan tabel lain.
·         FOREIGN KEY Constraint
Digunakan untuk menspesifikasikan kolom foreign key pada suatu tabel. Foreign Key digunakan untuk menghubungkan dua tabel. Kolom foreign key adalah kolom atau kombinasi beberapa kolom dalam suatu tabel yang selalu merujuk pada kolom primary key pada suatu tabel.
·         UNIQUE Constraint
Digunakan untuk menjamin bahwa data pada suatu kolom atau beberapa kolom tidak diijinkan sama.
·         CHECK Constraint
Digunakan untuk membatasi suatu nilai pada kolom dengan nilai tertentu yang diijinkan masuk.
·         DEFAULT Constraint
Merupakan atribut opsional yang digunakan untuk memberikan suatu nilai tertentu pada suatu kolom jika kolom tersebut tidak dimasukkan suatu data.
·         NOT NULL
Digunakan untuk menjamin tidak ada nilai null (kosong) yang muncul pada suatu kolom tertentu sehingga bila tidak mengisikan nilai pada kolom tersebut maka akan muncul error.

KEYS
Kunci (key) adalah kolom/atribut atau kombinasi kolom/atribut yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi baris dalam tabel (entitas) secara unik.
Penentuan Key suatu tabel didasarkan pada sifat “determinasi”.    
Determinan : gugus atribut dimana satu atau lebih atribut lain tergantung secara fungsional.
“A determinan B” artinya apabila nilai atribut A akan menentukan nilai-nilai atribut B.
“A determinan B” dapat dituliskan sebagai suatu ketergantungan fungsional A à B. Jika A menentukan B,C dan D maka dituliskan A à B,C,D.

1. Superkey (key) :
·        gugus atribut entitas yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan  entitas/obyek secara unik.
·        satu atau lebih atribut yang membedakan setiap baris secara unik.
Misal R skema relasi, dan K adalah satu atau lebih atribut dari R
dimana K Í R maka K disebut Superkey jika dan hanya jika K à R.
Catatan : Suatu skema relasi dapat memiliki lebih dari 1 superkey.  Bila K adalah superkey maka semua atribut gabungan yang mengandung K juga merupakan superkey     


2. Candidate Key :
·         Superkey dengan jumlah atribut minimal
·         Superkey tanpa redundansi (tidak memuat subset superkey yang lain)
K adalah Candidate Key dari skema relasi R jika dan hanya jika :
K à R dan tidak terdapat a Ì K dengan a à R


3. Secondary Key :
·         Secondary Key adalah atribut (atau kombinasinya), yang digunakan sebagai perantara untuk mendapatkan kembali data asal.
·         Biasanya dipakai pada pencarian data (data retrieval).

4. Foreign Key :
Foreign Key adalah satu atau lebih atribut dalam satu tabel yang merupakan primary key tabel lain (kunci penghubung).


SQL
(Structure Query Language)

Data Definition Language (DDL)

DDL merupakan perintah-perintah yang biasa digunakan administrator database untuk mendefinisikan skema dan subskema database.
Data Definition Language (DDL) mempunyai fungsi utama untuk mendefinisikan data dalam database secara logika, diantaranya yaitu:
Digunakan untuk mendefinisikan karakteristik dari record (meliputi nama, tipe dan lebar dari field), untuk menentukan kunci field, menyediakan cara untuk menentukan hubungan dengan data di file lain, untuk mengubah struktur dari record, untuk menampilkan struktur dari record. DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel. Perintah yang termasuk DDL:
CREATE » untuk membuat, termasuk diantaranya membuat database dan tabel baru.
ALTER » untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat.
DROP » untuk menghapus database dan tabel.
    CREATE TABLE
    Digunakan untuk membuat tabel. Syntax umumnya sebagai berikut :

    CREATE TABLE [schema, ] table
    ( column datatype [DEFAULT expr][,...]);

    DROP TABLE 
    Digunakan untuk melakukan penghapusan tabel. Melakukan penghapusan table dengan perintah DROP, berarti mengerjakan hal berikut :

    Semua data dan struktur dari table akan dihapus Semua tranTsaksi pending akan di-commit Semua indeks akan dihapus Perintah drop ini tidak bisa di-rollback Sebagai contoh, jika kita ingin menghapus tabel dept, maka yang harus dilakukan adalah :

    DROP TABLE dept;

    Menambah /menghapus kolom
    Statemen ALTER TABLE digunakan untuk :
    Menambahkan kolom baru

    Untuk menambah kolom baru, syntax umumnya sebagai berikut :

    ALTER TABLE table
    ADD         (column datatype [DEFAULT expr]
     [, column datatype]...);



    Data Manipulation Language (DML)

    merupakan merupakan perintah-perintah yang memungkinkan pengguna melakukan akses dan manipulasi data sebagaimana yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat, Data Manipulation Language digunakan untuk memanipulasi database yang telah didefinisikan dengan DDL. Perintah yang termasuk DML:
    INSERT » untuk menyisipkan atau memasukan dalam tabel
    UPDATE » untuk memperbaharui data lama menjadi data terkini
    DELETE » untuk menghapus datadari tabel

    SELECT » untuk mengambil data atau menampilkan data dari satu tabel atau beberapa tabel.

    Penambahan data pada sebuah tabel
    Syntax:
    INSERT INTO nama_tabel(field ke-1, ….. field ke-n)
    VALUES(nilai_field_ke-1, …. nilai_field_ke-n);

    Pembaruan data  pada sebuah tabel
    Syntax:
    UPDATE nama_tabel
    SET nama_field = data_baru
    WHERE nama_field = data_lama; 

    Penghapusan data pada sebuah tabel
    Syntax:
    DELETE FROM nama_tabel
    [ WHERE kondisi];

    Pemilihan data dari satu atau beberapa tabel
    Syntax :
    SELECT [DISTINCT] select_list
    FROM table_source
    [WHERE search_condition]
    [GROUP BY group_by_expression]
    [HAVING search_condition]
    [ORDER BY order_expression [ASC | DESC] ]

    0 komentar:

    Posting Komentar